Sebenarnya, bandara selayaknya dibangun pada areal yang luas, datar,
memiliki kecepatan angin yang tidak melebihi standar, dan memiliki jarak
pandang yang luas. Tapi, tidak semua lokasi memenuhi semua semua
persyaratan, padahal di lokasi tersebut diperlukan bandara. Karena itu,
ada beberapa bandara yang dibangun pada lokasi yang kurang ideal
sehingga sangat berisiko untuk didarati pesawat terbang. Berikut daftar bandara-bandara yang paling mendebarkan di dunia.
10. Kansai International Airport
Jepang memiliki penduduk yang padat namun memiliki lahan yang terbatas.
Oleh karena itu, para insinyur berpikir keras untuk membangun bandara di
sana. Salah satu solusinya adalah dengan mereklamasi pantai. Bandara
Kansai mulai dibangun pada suatu pulau buatan pada tahun 1987. Sebuah
pesawat jumbo jet berhasil mendarat untuk pertama kalinya di sana pada
tahun 1994. Meski demikian, ancaman kenaikan permukaan air laut
merupakan ancaman yang sangat nyata bagi bandara ini.
9. Gibraltar Airport
Gibraltar merupakan daerah ayng termasuk wilayah Inggris merki berada di
antara Maroko dan Spanyol. Keunikan bandara ini adalah, sebuah jalan
raya yang ramai yaitu, Winston Churchill Avenue, memotong landasan pacu.
Sebagai sarana keamanan, hanya ada sebuah pintu pengaman (portal) yang
menutup tiap kali ada pesawat yang akan terbang atau mendarat. Hal ini
adalah konsekuensi dari wilayah Gibraltar yang sangat kecil dan ramai
8. Madeira International Airport
Madeira merupakan suatu pulau kecil di lepas pantai Portugal. Awalnya,
panjang landasan pacu bandara hanya 1600 meter sehingga kondisinya
sangat berbahaya, meski untuk pilot berpengalaman.
Untuk memperpanjang landasan, para insinyur membangun semacam jembatan
dengan banyak pilar sehingga panjang landasan mencapai 3000 meter. Ini
adalah sebuah upaya yang sangat mengagumkan. Jembatan perpanjangan
landasan ini mampu menahan Boeing 747 dan pesawat sejenis.
7. Lukla Airport (Bandara Tenzing Hillary)
Bandara ini terletak di Lukla, Nepal, dan mungkin merupakan bandara
tertinggi di dunia. Bandara ini terletak di ketinggian 2900 meter di
atas permukaan air laut. Landasan pacu yang tersedia hanya sepanjang 500
meter. Salah satu ujung landasan adalah gunung yang tinggi, dan di sisi
lain terdapat jurang yang dalam. Dalam kondisi seperti ini, satu
kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal.
6. Ice Runway
Landasan pacu ini dibangun untuk mencukupi kebutuhan peneliti di Stasiun
McMurdo, Antartika. Sesuai namanya, tak ada beton di sana. Hanya ada
sejalur es dan salju yang panjang dan terawat. Meski demikian, karena
medannya luas dan datar, sebuah pesawat Hercules dapat mendarat di sini.
Yang perlu diperhatikan adalah memastikan bahwa lapisan es cukup tebal
dan kuat untuk menahan beban pesawat beserta rodanya agar tidak terjebak
di salju.
5. Congonhas Airport
Hampir semua kota besar memiliki bandara, begitu juga kota Sao Paulo,
Brazil. Namun, tak ada bandara yang dibangun hanya 5 mil dari pusat kota
seperti bandara Congonhas. Awalnya, bandara dibangun saat wilayah itu
masih sepi (tahun 1936). Namun, perkembangan kota yang pesat membuatnya
“terperangkap” di pusat kota, sebuah tantangan yang berbahaya bagi
pilot. Untunglah di sekitar bandara tidak ada gedung tinggi.
4. Courchevel International Airport
Bandara ini dibangun untuk melayani kunjungan ke resor ski di Courchevel, Perancis. Namun, panjang landasan yang hanya 580 meter ditambah adanya sebuah bukit di tengah landasan, membuat hanya pilot bersertifikat khusus saja yang boleh menerbangkan pesawat dan mendarat di sana.
3. Juancho E. Yrausquin Airport
Bandara ini terletak di Pulau Saba yang berada di bawah kepemilikan Belanda dan dalam wilayah Antilles. Pulau ini sangat indah, tetapi saat pertama kali mendarat di sana, jantung kita akan dibuat berdebar kencang. Penyebabnya tak lain karena panjang landasan yang ada hanya sekitar 430 meter. Bahkan pesawat kecil seperti Cessna pun akan sulit mendarat di sana.
2. Princess Juliana International Airport
Bandara ini terletak di Teluk Simpson, Saint Marteen, Kepulauan Karibia. Satu hal yang agak menyeramkan dari bandara ini adalah, pesawat harus terlebih dahulu terbang rendah di atas bangunan, pagar, jalan, dan para turis sebelum akhirnya mendarat. Keadaan akan menjadi sangat berbahaya jika ada truk trailer yang melintas tiba-tiba karena bisa saja menghalangi (baca: tertabrak) pesawat.
1. Svalbard Airport
Sebenarnya, Svalbard adalah kumpulan pulau milik Norwegia yang terletak
di Samudera Arktik. Secara keseluruhan, ada 3 bandara yang dibangun di
kepulauan tersebut, dan hanya satu yang melayani penerbangan komersial
sementara yang lainnya untuk keperluan penerbangan batu bara.
Bandara Svalbard merupakan bandara yang terletak di titik paling utara
bumi. Landasan pacu bandara tersebut dibangun di atas permafrost (tanah
es) dan selesai tahun 1975. Karena kondisi tanahnya tidak stabil,
landasan ini harus diperbaiki berulang kali. Sebuah penelitian di tahun
2002 memperlihatkan bahwa peningkatan suhu bumi membuat bandara
memerlukan perawatan rutin dan pelapisan landasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar