Bentrok
warga dan aparat Satpol PP-Polri di kompleks makam Habib Hasan bin
Muhammad al-Haddad alias Mbah Priok menyebabkan lebih dari 144 orang
terluka. Belasan korban tercatat menjalani operasi karena menderita
luka di kepala, putus tangan, dan terkena sabetan benda tajam. Jumlah
korban jiwa dilaporkan tiga orang, dua di antaranya dari warga
setempat dan satu orang dari anggota Satpol PP.
Sebagian
besar korban dirawat di RSUD Koja. Untuk menghindari bentrokan di
rumah sakit, korban dari aparat keamanan akhirnya dilarikan ke Tanjung
Priok Port Health. Lima korban luka parah juga langsung dirujuk ke
RSCM.
Ketika dikonformasi terpisah, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Wahyono mengatakan bahwa sedikitnya 144 orang terluka, terdiri dari 10 anggota polisi, 69 anggota Satpol PP, dan 53 orang warga. “Tapi, perlu diklarifikasi agar tidak simpang siur. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa,” kelitnya. Bentrok terjadi sejak pukul 07.15. Namun, kedua pihak telah berhadap-hadapan sejak pukul 05.30. Ratusan warga memang sudah sejak beberapa hari lalu menginap di areal makam untuk mengantisipasi kabar pemerintah daerah akan menggusur makam pemuka agama yang dihormati masyarakat Jakarta tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar