1. Auschwitz
Tentara Nazi Jerman membangun 3 kamp konsentrasi utama. Auschwitz I, Auschwitz II dan Auschwitz III yang masing – masing mempunyai kegunaan.
- Auschwitz I, kamp konsentrasi orisinal yang digunakan sebagai pusat administrasi bagi seluruh kompleks itu, dan merupakan tempat kematian sekitar 70.000 orang Polandia, kaum homoseksual dan tawanan perang Soviet.
- Auschwitz II (Birkenau), sebuah kamp pemusnahan dan tempat kematian sekitar 1 juta orang Yahudi, 75.000 orang Polandia, homoseksual, dan sekitar 19.000 orang gipsi.
- Auschwitz III (Monowitz), yang digunakan sebagai kamp kerja paksa untuk perusahaan IG Farben.
2. Chernobyl
Chernobyl adalah sebuah kota tak berpenghuni di Ukraina utara, tepatnya di Oblast Kiev dekat dengan perbatasan Belarusia. Masih hangat ditelinga kita bagaimana tsunami Jepang yang berakibat terbakarnya reaktor nuklir. Sama halnya dengan yang terjadi di Chernobyl. Kota ini hampir tidak berpenghuni karena adanya kecelakaan reaktor nuklir. Diakibatkan meledaknya reaktor nomor empat di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl yang terletak di Uni Soviet di dekat Pripyat di Ukraina meledak. Akibatnya, partikel radioaktif dalam jumlah besar tersebar ke atmosfer di seluruh kawasan Uni Soviet bagian barat dan Eropa. Seluruh penduduk di kota itu dievakuasi dan sampai sekarang masih belum mencapai level aman, sehingga kota ini masih termasuk kota mati.
3. Ground Zero (Tanah Kosong)
Masih ingat peristiwa 9/11? Perbuatan tidak manusiawi yang meluluh lantahkan gedung kembar World Trade Center oleh sejumlah oknum dengan alasan yang tidak dapat dibenarkan oleh akal maupun naluri. Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan kawasan itu sebagai kawasan Ground Zero, untuk mengenang para korban yang tewas pada kejadian tersebut.
4. Little Boy’s Shadow (Bayangan Anak Laki – laki)
Perang Dunia kedua yang diakhiri dengan sebuah serangan bom atom ke dua kota di Jepang, yaitu Hiroshima dan Nagasaki masih membekas sampai sekarang. Dahsyatnya bom atom yang dijatuhkan bukan hanya dirasakan pada saat itu, sampai sekarang daerah itu masih belum steril dan mengandung banyak racun yang dapat menggangu kesehatan orang – orang yang berada di sekitarnya bahkan sampai membunuhnya. Keadaan ini disebut sebagai “Little Boy” atau Anak laki – laki kecil. Tidak hanya orang – orang yang terlibat dalam perang yang menjadi korban bom tersebut, namun banyak orang yang tidak bersalah menjadi tumbal.
5. Abu Pompeii
Sebuah kota Romawi Kuno hampir hilang terendam oleh abu vulkanik. Gunung Vesuvius pada 79 Masehi meledak dan ditengarai sebagai penyebab abu yang menyelimuti kota dan hampir seluruh penghuninya. Sebelumnya kematian penduduk diduga karena menghirup abu sehingga mengalami sesak nafas, namun temuan akhir – akhir ini menyebutkan bahwa kematian penduduk lebih dikarenakan paparan panas yang tinggi.
6. Trail of Tears (Jejak Air Mata)
Sebuah jalur antar negara yang menjadi saksi bisu bagaimana kaum manusia diperlakukan seperti ternak oleh kaumnya sendiri. Suku Indian yang merupakan penduduk asli Amerika ditangkap dan dievakuasi secara paksa oleh pemerintah saat itu yang dibantu oleh Indian Removal Act, sebuah badan yang dibentuk oleh Presiden AS kala itu, Andrew Jackson. Manusia – manusia yang tidak berdosa itu dikumpulkan di Kamp Konsentrasi untuk disiksa. Kematian akibat siksaan dan lainnya karena kelaparan. Sungguh kejadian tragis dan menguras emosi kalau dibayangkan.
7. Teluk Guantanamo
Adalah sebuah teluk yang berada dalam wilayah Provinsi Guantanamo, sebelah tenggara Kuba. Teluk Guantanamo menjadi sengketa antara Amerika Serikat dan Kuba. Pihak AS berdalih memiliki hak atas Teluk Guantanamo berdasarkan perjanjian Kuba Amerika tahun 1903, namun di lain pihak, Kuba beranggapan AS menyalahi aturan dan perjanjian Kuba Amerika tahun 1903 melanggar artikel 52 dari Konvensi Wina tentang Hukum Perjanjian tahun 1969.
Teluk ini menjadi terkenal karena pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat dan digunakan untuk menahan orang – orang yang dicurigai oleh pihak militer Amerika Serikat sebagai jaringan teroris Al – Qaeda. Berbagai tindakan tidak manusiawi menjadi tersendiri di balik Teluk Guantanamo. Sereemmm!!
8. Alcatraz
Alcatraz adalah nama sebuah pulau di tengah Teluk San Francisco, California, Amerika Serikat. Pertama dibangun untuk benteng pertahanan militer, kemudian diubah fungsi menjadi penjara. Di dalamnya, penah mendekam beberapa nama penjahat terkenal, seperti Al Capone, Robert Franklin Stroud (Manusia burung dari Alcatraz), dan Alvin Karpis, yang ditahan di Alcatraz jauh lebih lama daripada tahanan manapun.
The Rock, sebutan untuk Pulau Alcatraz, kini menjadi situs sejarah dan dikelola oleh Dinas Pertamanan Nasional Amerika Serikat dan digunakan sebagaai Tempat Rekreasi Nasional Golden Gate yang dibuka untuk wisatawan.
9. Kabut di atas L.A.
Los Angeles, Amerika Serikat adalah kota yang padat akan wisatawan. Baik wisatawan domestik maupun wisatawan luar. Namun, kota ini juga merupakan kota dengan tingkat polusi yang tinggi. Akibat dari polusi tersebut, asap menjadi pemandangan yang biasa di sana. Lalu lintas yang padat dan produktivitas industri yang juga tinggi menjadi faktor utama penyebabnya. Pemerintah setempat sudah melakukan banyak penelitian untuk menanggulangi polusi ini, namun sampai sekarang belum didapatkan solusi yang brilian. Hmm…seram khas film – film Suzanna tampaknya!
10. Lubang Neraka Guatemala
Lubang menyeramkan ini tercipta tahun lalu tepatnya di perempatan jalan Ciudad de Guatemala. Merupakan gejala alam yang dikarenakan erosi dari badai tropis. Lapisan bawah tanah tidak dapat menahan lapisan atasnya yang terlalu basah oleh banjir, akibatnya terbentuklah lubang yang menyeret bangunan dan semua yang ada di atasnya ke dalam…entahlah. Orang – orang banyak beranggapan lubang itu akan mengantar Anda bertemu dengan para penghuni neraka. Wow…menyeramkan bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar