sejarah! Di zaman
dahulu, bukan hanya untuk kemerdekaan, tapi untuk memperluas wilayah
kekuasaan dan mempertahankan diri dari serangan orang yang akan
mengambil alih negara, kita harus berjuang sampai titik darah
penghabisan. Berikut 10 pejuang – pejuang besar dalam sejarah peradaban
manusia, baik dari zaman kuno maupun dari zaman modern
1. Knight (Ksatria)
Knight adalah pasukan perang Eropa yang handal dalam berperang
menggunakan kuda. Bukan sembarang pasukan perang, Knight adalah pasukan
perang yang dilengkapi dengan baju besi, senjata, kuda dan juga materi
pelatihan tentang perperangan yang memadai sehingga pasukan ini termasuk
pasukan yang mahal.
Knight tidak berlatih perang setiap hari, namun mereka juga dibekali
dengan materi – materi yang akan menambah pengetahuan mereka dalam
menentukan taktik dalam berperang. Mereka juga menjunjung tinggi kode
etik dalam berperang. Seorang Knight diharapkan untuk berperilaku moral
(sopan) yang berasal dari bahasa Perancis lama Chevalier berarti
“kesatria”.
2. Spartans
Spartan adalah orang dari kota Sparta kuno Yunani. Istilah “Spartan”
dalam arti yang paling teknis mengacu pada anggota kasta Spartiate dan
di bawah beberapa penggunaan juga mencakup kelas mothakes, warga Sparta yang bebas tetapi tidak menikmati hak-hak politik penuh.
Budaya Spartan ialah semua tentang perang dan pelatihan militer untuk
pria seumur hidup mereka. Mereka memiliki pepatah: “datang kembali
dengan perisai atau lebih dari itu” yang berarti jangan kembali kecuali
Anda menang. Dengan kombinasi yang sempurna antara tombak dan perisai,
pasukan perang Spartan menjadi pasukan perang yang tangguh dan
menakutkan.
3. Vikings
Kalau ditanya siapa yang paling kamu takuti di zaman kuno, pasti
orang yang hidup di daratam Eropa akan menjawab, Vikings. Dengan
menggunakan kapak, tombak dan pedang mereka mengancam keamanan
masyarakat Eropa. Tidak hanya membuat kerusuhan, mereka juga merampok
daerah target.
Vikings adalah kelompok perang yang tangguh dan tidak mudah
dikalahkan. Mereka percaya bila mati dalam suatu perang, kau akan hidup
di tengah perang yang tak akan usai. Mereka semua akan menjadi tentara
yg anda inginkan, terbukti dari kehebatan mereka dalam menghancurkan
target mereka. Di sisi lain, mereka juga adalah pedagang yg baik
sehingga mereka juga membawa banyak kebaikan ke Eropa.
4. Ninja
Ninja atau Shinobi (dalam bahasa Jepang, secara harfiah
berarti “Seseorang yang bergerak secara rahasia”) adalah seorang mata –
mata zaman feodal di Jepang yang terlatih dalam seni ninjutsu (secara
kasarnya “seni pergerakan sunyi”) Jepang. Ninja, seperti samurai,
mematuhi peraturan khas mereka sendiri, yang disebut ninpo.
Menurut sebagian pengamat ninjutsu, keahlian seorang ninja bukanlah
pembunuhan tetapi penyusupan. Ninja berasal dari bahasa Jepang yang
berbunyi nin yang artinya menyusup. Jadi, keahlian khusus seorang ninja adalah menyusup dengan atau tanpa suara.
Ninja diharuskan untuk bisa bertahan hidup di tengah alam, karena itu
mereka menjadi terlatih secara alamiah untuk mampu membedakan tumbuhan
yang bisa dimakan, tumbuhan racun, dan tumbuhan obat. Mereka memiliki
metode cerdik untuk mengetahui waktu dan mata angin. Ninja menggunakan
bintang sebagai alat navigasi mereka ketika menjalankan misi di malam
hari.mereka juga mahir memasang perangkap, memasak hewan, membangun
tempat berlindung, menemukan air dan membuat api.
5. Samurai
Samurai adalah istilah untuk perwira militer kelas elit sebelum zaman
industrialisasi di Jepang. Kata “samurai” berasal dari kata kerja
“samorau” asal bahasa Jepang kuno, berubah menjadi “saburau” yang
berarti “melayani”, dan akhirnya menjadi “samurai” yang bekerja sebagai
pelayan bagi sang majikan.
Samurai menggunakan beberapa macam jenis senjata, tetapi katana
adalah senjata yang identik dengan keberadaan mereka, Dalam Bushido
diajarkan bahwa katana adalah roh dari samurai dan kadang-kadang
digambarkan bahwa seorang samurai sangat tergantung pada katana dalam
pertempuran. Mereka percaya bahwa katana sangat penting dalam memberi
kehormatan dan bagian dalam kehidupan.
Para samurai mempunyai kode etik dalam mengemban tugas mereka yang
disebut Bushido. Makna bushido itu sendiri adalah sikap rela mati
negara/kerajaan dan kaisar. Biasanya para samurai dan Shogun rela
mempartaruhkan nyawa demi itu,jika ia gagal,ia akan melakukan seppuku
(harakiri).Bushido sudah dilakukan pada saat perang dunia II, yaitu
menjadi prajurit berani mati.
6. Apache
Apache (dari kata Zuni yang berarti musuh
(dipertentangkan)) adalah nama kolektif untuk sejumlah masyarakat budaya
di Amerika Utara. Mereka seperti ninja, tiba – tiba menyelinap di
belakang Anda lalu menggorok tenggorokan Anda. Peralatan yang mereka
gunakan tergolong kuno, yaitu dari kayu dan tulang, namun kemampuannya
dalam bertarung sudah tidak diragukan lagi. Kelompok-kelompok utama
dalam suku Apache adalah Arivaipa, Chiricahua, Coyotero, Faraone Gileno,
Llanero, Mescalero, Mimbreno, Mogollon, Naisha, Tchikun dan Tchishi.
Mereka adalah suku-suku yang kuat dan memimpin sejumlah pertempuran,
terus bermusuhan dengan kulit putih. Kekalahan pertama untuk suku Apache
adalah pada tahun 1886, ketika orang Apache Chiricahua dideportasi ke
Florida dan Alabama, dalam tahanan militer. Sekarang suku Apache tinggal
sebanyak 11.000 jiwa di Arizona, New Mexico dan Oklahoma.
7. Roman Legion (Legiun Romawi)
Legiun Romawi adalah istilah yang dapat merujuk kepada seluruh
tentara Romawi atau hanya infanteri berat Romawi yang merupakan kekuatan
utama dalam militer Romawi pada masa akhir Republik dan awal
Kekaisaran. Legiun Romawi biasanya memakai baju besi dan perisai dari
jaman setelah Yunani kuno.
Mereka adalah prajurit yang pandai memakai tombak dan pedang, namun
mereka juga sigap menggunakan perisai untuk melindunginya dari musuh.
Selain keahlian mereka dalam berperang, mereka juga ahli dalam mengatur
strategi perang dan membuat peralatan perang dari baja.
8. Mamluks
Mamluk atau Mameluk adalah tentara budak yang telah memeluk Islam dan
berdinas untuk khalifah Islam dan Kesultanan Ayyubi pada Abad
Pertengahan. Pasukan Mamluk pertama dikerahkan pada zaman Abbasiyyah
pada abad ke-9. Bani Abbasiyyah merekrut tentara-tentara ini dari
kawasan Kaukasus dan Laut Hitam dan mereka ini pada mulanya bukanlah
orang Islam. Dari Laut Hitam direkrut bangsa Turki dan kebanyakan dari
suku Kipchak.
Keistimewaan tentara Mamluk ini ialah mereka tidak mempunyai hubungan
dengan golongan bangsawan atau pemerintah lain. Tentera-tentera Islam
selalu setia kepada syekh, suku dan juga bangsawan mereka. Jika terdapat
penentangan tentara Islam ini, cukup sulit bagi khalifah untuk
menanganinya tanpa bantahan dari golongan bangsawan. Tentara budak juga
golongan asing dan merupakan lapisan yang terendah dalam masyarakat.
Sehingga mereka tidak akan menentang khalifah dan mudah dijatuhkan
hukuman jika menimbulkan masalah. Oleh karena itu, tentara Mamluk adalah
aset terpenting dalam militer. Tentara Mamluk menjadi besar dan kuat
pada abad pertengahan sampai dua kali memukul mundur musuh dalam perang
salib.
9. Mongol Warriors
Bangsa Mongol dikenal sebagai bangsa barbar dan liar. Namun pasukan
tempurnya amat tangguh. Pasukan perang mereka menunggangi kuda dan
dipimpin oleh satu orang, Genghis Kahn, komandan pasukan perang
terbesar. Karenanya, mereka menguasai hampir seluruh Eropa dan Asia.
Pasukan perang yang menunggang kuda terlarih menggunakan panah sebagai
senjata melawan musuh. Keterampilan mereka membidik sasaran meski di
atas kuda sudah tidak perlu diragukan lagi. Busur panah sengaja
menggunakan busur komposit yang dapat menembus baju besi sekalipun.
Selain panah, mereka juga pandai menggunakan alat lain, seperti tombak
dan pedang.
10. Aztecs
Suku Aztek atau Aztec adalah orang
Amerika Tengah dari sentral Meksiko. Menurut legenda, mereka mengembara
ke Lago de Texcoco di Meksiko Tengah dari suatu tempat di utara yang
dikenali sebagai Aztlán. Mereka dipandu oleh dewa mereka
Huitzilopochtli. Ketika mereka tiba di sebuah pulau di tengah danau,
mereka melihat burung elang memakan seekor ular ketika bertengger di
atas kaktus nopal, gambaran yang sesuai dengan ramalan yang menyuruh
mereka membuat pemukiman baru di situ. Kaum Aztek membuat kota mereka
yang dikenal sebagai Tenochtitlan. Tempat tersebut, pada masa
sekarang merupakan pusat kota Meksiko. Burung Elang legendaris itu pun
juga terdapat dalam bendera Meksiko.
Suku Aztec terkenal kejam dalam pertempuran. Mereka biasanya
berpakaian seperti binatang seperti elang atau jaguar. Mereka
menggunakan senjata sangat primitif seperti clubs dan busur tetapi
sangat efektif dalam membunuh musuh. Mereka memiliki semboyan yang
mengharamkan mundur jika musuh datang menyerang. Namun, suku Aztec harus
rela dikalahkan oleh bangsa Spanyol karena peralatan perang mereka yang
telah modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar