Hewan Hybrid atau hewan hibrida adalah hewan yang dihasilkan dari
perkawinan silang antara dua hewan dari spesies yang berbeda namun masih
dalam satu gen. Perkawinan silang ini tidak sering terjadi di dunia
nyata, banyak yang mencoba mengawinkannya namun gagal. Berikut 10 hewan
hybrid paling menakjubkan
1. Liger
Liger adalah hasil perkawinan silang antara singa jantan dan harimau
betina. Orang tua Liger berasal dari spesies berbeda tetapi mereka 1 gen
yaitu Panthera. Liger hampir merupai kucing besar yang menggemaskan.
Dia suka berenang seperti ibunya, namun jiwa kepemimpinan dan sosialnya
tinggi seperti ayahnya. Sungguh perpaduan yang mengesankan.
Saat ini, Ligers hanya dapat ditemukan di penangkaran, namun dalam
sejarah ada cerita Ligers ditemukan di alam liar. Ligers telah lama
dianggap steril, tapi teori ini dibantah pada tahun 1953, ketika berusia
15 tahun Liger berhasil dikawinkan dengan singa jantan. Si anak tumbuh
dewasa, walaupun memiliki kesehatan yang buruk.
Di Jungle Island, sebuah taman hewan di Miami, Anda dapat melihat
Hercules. Hercules adalah Liger besar, dengan berat mencapai lebih dari
410Kg. Hercules memegang rekor di Guinness World menjadi kucing terbesar
di dunia. Dia sangat sehat dan diharapkan untuk dapat hidup lebih lama
dan bahagia.
2. Lebah Pembunuh
Lebah pembunuh atau Lebah madu Afrikanisasi (Africanized honey bees
(AHBs)) adalah jenis lebah hibrida yang dihasilkan dari perkawinan
silang antara lebah Afrika, Apis mellifera scutellata dengan berbagai jenis lebah madu Eropa seperti A. m. ligustica dan A. m. iberiensis. Lebah madu Afrikanisasi adalah jenis lebah penghasil madu yang paling produktif di antara jenis lebah madu lain.
Sejak pembebasan mereka, lebah pembunuh telah berlipat ganda dan
bermigrasi. Mereka dapat ditemukan di seluruh Amerika Selatan dan
melalui sebagian besar Amerika Utara. Ketika mereka terancam dengan cara
apapun, mereka akan menyerang, dan serangan mereka datang dalam jumlah
besar. Mereka akan menyengat tanpa ampun dengan ancaman kematian,
seperti yang terjadi sekitar dua orang per tahun di Amerika Serikat.
3. Wholphin
Wholphin adalah salah satu kekayaan yang dipunya alam bawah laut. Dia
adalah hasil perkawinan silang antara lumba-lumba kepala botol Atlantik
dengan ikan paus. Wholpin kini hidup di Sea Life Park, Hawaii. Ukuran
Wholpin kurang lebih sama seperti spesies orang tua mereka, meski
demikian jumlah gigi yang mereka miliki tidak sama. Jika lumba-lumba
kepala botol memiliki 88 gigi, ikan paus memiliki 44 gigi, sementara
Wholphin memiliki 66 gigi.
4. Kucing Savannah
Savannah cats, nama ini berasal dari sebuah kota di pesisir Georgia.
Kucing savanah adalah perpaduan dari kucing di Georgia dengan kucing
Afrika . Para sejarawan meyakini kucing mulai menjadi perhatian pada
pertengahan 1980-an di Pennsylvania. Baru pada 1996, dibentuklah
Asosiasi Kucing Internasional untuk mengenali berbabagi jenis kucing di
dunia. Kini, kucing-kucing yang dikawin silang atau peranakannya dapat
diperjualbelikan dan dibuat katalognya dalam sebuah majalah khusus.
Savannah adalah kucing besar dengan tubuh yang sangat ramping. Mereka
dapat meloncat sangat tinggi, dan kucing tertinggi di dunia kucing.
Seberapa liar dan besar kucing yang dihasilkan tergantung pada apa yang
menjadi generasi perkawinan silang savana ini, dan mereka sering
terlihat sangat mirip dengan versi miniatur cheetah.
5. Coywolf
Yang ini adalah perpaduan antara coyote (anjing hutan) dan wolf
(serigala). Berbeda dengan wolphin dibiakkan dengan cara hibrida,
berbeda dengan coywolf yang terjadi secara alami. Jadi banyak ditemui di
sekelompok coyote yang ada di alam bebas. Coywolf mempunyai karakter
yang merupakan perpaduan induknya. Dia suka berburu dan agresif terhadap
mangsanya, seperti serigala. Tapi takut kalau mendekati pemukiman
penduduk seperti coyote.
6. Beruang Grizzly-Polar
Grizzly-polar beruang atau Grolar beruang adalah kombinasi dari
beruang berkulit abu-abu dengan beruang kutub. Beberapa ahli
memperkirakan, meski telah dikawinkan beruang kutub tidak akan mampu
hidup di daerah yang panas sebagaimana halnya beruang berkulit abu-abu.
Namun faktanya, hasil kawin silang ini dapat hidup di daerah yang panas
karena harus beradaptasi dengan lingkungannya. Beruang kutub dan beruang
grizzly umumnya menjauhkan diri dari satu sama lain. Grizzly menyukai
daerah hutan dan selalu berkembang biak di darat, sedangkan beruang
kutub seperti air dan es dan bahkan melahirkan di atas es.
7. Cama
Cama diciptakan di laboratorium di Dubai, dan berasal dari peternakan
unta dromedaris laki-laki dengan Lama. Hewan ini diciptakan dengan
tujuan membuat sesuatu dengan ukuran dan kekuatan unta, tetapi dengan
temperamen lebih mudah dan lebih tinggi dari produksi wol Lama.Pada
tahun 1998 ilmuwan membiakkan cama pertama yang dihasilkan dari
perkawinan lama betina dan unta jantan. Tapi tidak seperti kebanyakan
hewan dalam daftar ini, ini diciptakan melalui inseminasi buatan. Karena
perbedaan ukuran sangat signifikan-lama biasanya berat sekitar 150 kg,
sementara unta berat sekitar 950 kilogram, perkawinan alami hampir
mustahil terjadi. Sementara cama tidak memiliki punuk, tapi memiliki
telinga unta dan ekor panjang, dengan kuku terbelah dari lama.
8. Dzo
Dzo atau yakow adalah Hybrid dari sapi, dan didapat dari perkawinan
silang antara Yak dengan sapi domestik. Binatang yang dihasilkan jauh
lebih besar daripada sapi atau yak, dan dianggap jauh lebih produktif
dalam produksi susu dan produksi daging. Hewan-hewan ini awalnya
dibesarkan di Tibet dan Mongolia sebagai hewan pekerja, karena mereka
jauh lebih kuat daripada orang tua mereka.
9. Zebroids
Zebroid adalah hasil kawin silang antara keledai jantan dengan zebra
betina, ini terjadi pada awal abad-19. Namun anak dari perkawinan silang
ini tidak sepenuhnya sempurna, hanya ada beberapa anak yang memiliki
bentuk seperti keledai dengan garis – garis di tubuhnya seperti zebra.
Zebroid pada gambar adalah Eclyse, salah satu yang tidak umum karena
warnanya.
10. Blood Parrot Cichlid
Blood parrot atau yang dikenal juga sebagai bloody parrot atau blood
parrotfish adalah hasil perkawinan silang dan pertama kali
dikembangbiakkan pada tahun 1986 di Taiwan. Asal-usul nya tidak
diketahui, tapi kebanyakan spekulasi mengatakan bahwa kemungkinan ia
adalah hasil persilangan dari midas cichlid dengan redhead cichlid. Ada
beberapa kontroversi dalam etika ketika menciptakan blood parrotfish,
karena mereka memiliki beberapa cacat anatomi, seperti mulut mereka,
yang hanya membuka vertikal kecil dan menyebabkan kesulitan saat makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar